Jumat, 28 Agustus 2015

AKU DAN JALAN KU

Asalamualaikum wr.wb

Selamat sore semuanya sobatt,,,
Kini ku teringat akan diri ku yang dulu , aku teringan akan kisah ku waktu ku duduk di bangku kelas 4 SD.
Yah inimadalah kisah yang tak kan bisa aku hapus dalam ingatan ku. Dulu aku adalah anak yang mungkin boleh di sebut anak yang kurang perhatian dari kedua orang tua ku , terutama dari seorang ibu .
Dulu ketika ku kecil aku di tinggalkan pergi oleh ibu ku ketika aku berumur 2 thn, dan aku di asuh oleh tetangga ku dan ayah ku, pada saat itu aku tak tau apa arti nya kasih sayang yang aku tau cuma kehampaan karna ku terlalu kecil waktu itu , singkat cerita ku ingin berbagi kisah buat sobat semua nya ketika aq berumur 4 th. 

Pada waktu itu ku sedang asik bermain sama teman-teman ku dan ayah ku bilang aku haru pulang dan segera solat asar , aku pun langsung pulang dalam hati tapi ada ke janggalan karna entah kenapa dalam hati terasa bimbang tak karuan. Ketika ku selesai solat rasa kantuk terus mengoda ku agar ku tertidur dan aku pun merebhkan badan ku pada sofa di rumah ku.

Di luar sana ku mendengar suara yang begitu keras dan tak karuan dan ini membangunkan aku dari mimpi ku, saat ku terbangun aku kaget karna suara yang kusangka kapal jatuh ternyata air laut yang turun ke daratan. Aku kaget bukan kepayang dan bahkan aku bingung harus melkukan apa , tanpa pikir panjang aku langsung pergi ke arah dapur dan di belakang situ lah ku melihat gambaran ombak yang kotor dan tinggi , aku menangis saat itu karna kini ku bisa merasakan pa yang telah orang aceh rasakan , pada saat itu pula ku terbawa arus ombak yang begitu deras dan bising, aku pada saat itu antara sadar dan tidak sadar , yang aku ingat pada saat otu hanyalah kematian dan ketakutan, dalam arus ombak yang begitu keras dan deras ku teosered entah sampai berapa meter dari arah rumah ku . 

Pada waktu itu yang ku rasakan akan sakit tak begitu terasa yah memeng mungkin itu efek dari air asin dan bahkan pada saat itu aku tidak merasakan rasa apapun karna yang aku minum entah berapa liter air yang masuk ke tubuh ku, hati ku merendah pada sang maha kuasa karna ku tau aku adalah titipan beliau , dan ku sadar betul bahwa saat itu di leher ku terdapat benda keras yang membentur yang membuat ku meronta , aku sudah pasrah betul saat itu dan pada saat itu ketika ku benar-benar outus harapan untuk hidup ternyata allih memberikan ku ke ajaiban ada salah satu kayu dari arah rumah nyangkut ke ketiak ku dan kayu itulah yang bisa mengangkat ku ke permukaan air , dan saat itu aku bisa menghirup dan meliah dunia daratan kembali . Tanpa pikir panjang aku langsung menaiki pohon kelapa yang ada di depan ku yaitu pohon yang di tumpuki sampah akibat terbawa arus dan di atas pucuk kelapa lah aku bisa bersyukur dengan hidmat,,, dan kini ku berada di rgi dimana aku di latih untuk mandiri dan terampil . Ini adalah perjalan ku dan gambaran ku untuk masa depan , walau otak ku tak sepandai teman-teman ku tapi ku tak mau kalah dengan mereka aku akan berusaha sendiri jika sedang bekerja dan kan bebbagi jika ku bisa dan kan bertanya jika ku tak bisa, sekarang ku awali semua masa depan ku dari sini yaitu dari RGI terCINTA.

0 komentar:

Posting Komentar